Jinsoo tinggal di asrama setempat dan bertindak secara mandiri. Dia jarang merasa kesepian meskipun dia jauh dari rumah berkat pemilik rumahnya. Namun, Jinsoo telah menunjukkan ketertarikan platonis dan seksual kepada tuannya selama beberapa waktu. Jinsoo mencoba mengontrol emosinya, tetapi dia tidak bisa menghindari kesalahannya: “Saya tidak bisa melakukan ini; dia adalah orang terpenting dalam hidup saya…”
Comment